Powered By

Free XML Skins for Blogger

31 Agustus 2008

MARHABAN YA RAMADHAN


Marhaban barasal dari kata rahb yang berarti luas atau lapang. Marhaban menggambarkan suasana penerimaan tamu yang disambut dan diterima dengan lapang dada, dan penuh kegembiraan. Marhaban ya Ramadhan (selamat datang Ramadhan), mengandungi arti bahwa kita menyambut Ramadhan dengan lapang dada, penuh kegembiraan, tidak dengan keluhan.

Rasulullah sendiri senantiasa menyambut gembira setiap datangnya Ramadhan. Dan berita gembira itu disampaikan pula kepada para sahabatnya seraya bersabda:

"Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkatan. Allah telah memfardlukan atas kamu puasa. Di dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu surga dan dikunci segala pintu neraka dan dibelenggu seluruh setan. Padanya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebaikan malam itu maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan" (Hr. Ahmad)

Marhaban Ya Ramadhan, kita ucapkan dengan sepenuh hati dan jiwa untuk bulan suci ini, karena kesempatan untuk bertemu dengannya masih di berikan oleh Allah, Syukur tiada terkira kepada Allah terucap dan terlampiaskan dengan perbuatan yang slalu berada di dalam jalan Nya. kita mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah swt. mudah - mudahan Ramadhan kali ini menjadi penempa diri untuk menjadi pribadi yang unggul dan mendapat gelar dari Allah sebagai muttaqin,Amin...

NB: Segenap Alwafa Crue Mohon maaf bila ada salah dan khilaf

18 Agustus 2008

Indonesia, Belum Merdeka Sepenuhnya...

Meski sudah 63 tahun Indonesia diakui kemerdekaannya, namun siapa bilang Indonesia telah merdeka sepenuhnya...

"Kami sudah lima puluh tahun belum merdeka," demikian Muhammad Albar mengekspresikan kekesalannya ketika ditemui detikINET di kediamannya, di pulau Balakbalakan, Sulawesi Barat, beberapa waktu lalu.

Pria berusia 42 tahun, yang mengepalai desa terpencil di sebuah pulau kecil yang terhimpit antara Sulawesi dan Kalimantan ini, mengaku sedih karena daerah seperti yang ditempatinya kurang mendapat perhatian dari pemerintah pusat. "Kami seperti anak tiri."

Kesedihan Albar mungkin mencerminkan keresahan desa-desa terpencil lainnya. Desa di Pulau Balakbalakan merupakan satu dari 38.500 desa di Indonesia yang masih terisolir sarana telekomunikasi. "Dulu, untuk makan saja sulit, apalagi untuk telekomunikasi," paparnya. "Namun, setelah telepon masuk ke desa ini, kami jadi lebih mudah."

Lebih mudah tentunya, karena warga pulau Balakbalakan tinggal di sebuah pulau yang dikelilingi lautan ganas. Tak mudah untuk mencari informasi atau sekadar mencari hiburan. Untuk itu, warga harus keluar terlebih dulu dari pulau dan mengarungi 8 jam perjalanan menggunakan kapal boat ke Balikpapan sebagai tujuan terdekat.

Jadi, sudah pasti dengan adanya sarana telekomunikasi akan sangat menghemat perjalanan, selain tentunya jadi lebih aman. Dengan adanya sarana telekomunikasi, ekonomi daerah dipercaya akan ikut tumbuh seiring kian mudah dan murahnya informasi bergulir. Namun sekali lagi, sayangnya masih banyak daerah belum merdeka dari keterisoliran telekomunikasi.

Nah, pembangunan sarana telekomunikasi di Balakbalakan dan desa-desa terpencil lainnya, seharusnya digarap oleh pemerintah dalam bentuk layanan publik Universal Service Obligation (USO). Namun sayang, program mulia ini belum bisa berjalan karena terganjal kasus hukum.

Alhasil, daripada menunggu lama, sejumlah operator telekomunikasi pun tak sabar untuk turun tangan. Setelah Telkomsel coba menembus daerah terpencil, perbatasan, dan bahari melalui program Merah Putih, kabarnya Excelcomindo Pratama (XL) juga akan ikut merambah daerah kecil tersebut, meski masih dalam lingkup terbatas. Merasa terbantu, pemerintah pun menyambut hangat dan mendorong operator lainnya untuk mengikuti jejak serupa.
ref:detik.com

10 Besar Ancaman Internet Global

Program jahat yang mengancam jaringan komputer global beraneka ragamnya. Vendor keamanan komputer BitDefender pun mengumumkan peringkat sepuluh besar program jahat yang dinilai paling umum dan paling mengganggu di ranah global.

Bahkan BitDefender sendiri mengakui bahwa program jahat tersebut sulit diidentifikasi pun sulit diberantas. Dilansir detikINET dan dikutip Alwafagroup, Minggu (17/8/2008), berikut 10 besar ancaman komputer yang paling umum pada bulan Juli 2008 beserta persentasenya:

1.Trojan.Clicker.CM - 6.63%
2.Trojan.Downloader.WMA.Wimad.N - 4.49%
3.Trojan.Downloader.Wimad.A - 2.91%
4.Trojan.Qhost.AKR - 2.57%
5.Exploit.SWF.Gen - 2.39%
6.Trojan.Swizzor.1 - 2.02%
7.Trojan.HTML.Zlob.W - 1.92%
8.Trojan.HTML.Zlob.AA1 - 73%
9.Trojan.Autorun.TE - 1.72%
10.Trojan.FakeAlert.PP - 1.65%
Lainnya - 71.97%.

Sembilan dari sepuluh ancaman adalah program jahat Trojan dengan kelebihannya, mudah disamarkan dalam aplikasi yang tampaknya aman. Namun sekali terinstall, Trojan bisa menimbulkan sejumlah kerusakan termasuk kemungkinan diambil alihnya komputer korban oleh penjahat cyber.

Trojan yang memuncaki peringkat teratas misalnya, Trojan.Clicker.CM, menampilkan sejumlah pop ups komersial sehingga memakan bandwidht dan memperlambat kinerja komputer.

BitDefender menegaskan, sebagian besar ancaman itu bukan jenis baru kecuali Trojan.Downloader.Wimad.A dan Trojan.Swizzor.1 di peringkat keenam.

Menurut Sorin Dudea, Head of BitDefender AVResearch, ancaman itu kemungkinan tidak terlalu luas dampak kerusakannya. Akan tetapi masalahnya, program-program jahat yang masuk daftar itu susah teridentifikasi dan juga sukar dimusnahkan. Jadi harap waspada saja.
ref:detik.com